Merangkum Cara Kerja Ms.Excel, Menggunakkan Rumus, Range, dan Fungsi
Cara kerja Ms.Excel
Contohnya…
Setelah anda geser, maka hasilnya akan
jadi seperti gambar diatas. Hal ini dapat terjadi, karena di sel A1 dan A2
masing-masing terisi 2 angka, yaitu angka ‘1’ dan angka ‘2’. Excel menjadikan
kedua angka tersebut patokan dan menemukan pola bahwa angka ‘1’ dan angka ‘2’
merupakan angka yang ditambah 1 dimulai dari sel A1. Jadinya, A1 ditambah 1
menjadi 2. Setelah menemukan polanya, Excel secara otomatis menghitungnya lagi
ketika anda geser kebawah dan semuanya akan bertambah 1 sesuai dengan angka
dalam sel sebelumnya.
- PERHITUNGAN DASAR
Di Excel, untuk menghitung angka dan memanipulasi data lainnya memiliki istilahnya sendiri yaitu menggunakan "Fungsi". Fungsi bisa dikatakan "rumus" agar angka yang keluar sesuai yang kita inginkan. Untuk membuat Fungsi, anda harus klik kotak yang tersedia di Excel dan ketik tanda "=" (sama dengan)
Misalnya anda ingin menghitung 5 + 5.
Anda pasti sudah tahu kalau hasilnya 10, jadi formula lengkapnya adalah “5
+ 5 = 10”. Di Excel, tanda “=” diketik terlebih
dahulu, baru diikuti dengan rumusnya. jadi, untuk menampilkan hasil
pertambahan, silahkan ketik di Excel “=5+5”. Setelah anda
tekan enter, maka hasilnya akan keluar.
Berikut tanda/operator yang bisa anda
gunakan untuk perhitungan dasar di Excel:
- “+” Untuk melakukan operasi pertambahan.
- “-” Untuk melakukan operasi pengurangan.
- “*” (Tanda bintang/SHIFT + 8) Untuk melakukan operasi
perkalian.
- “/” (Garis miring) Untuk melakukan pembagian
Pengembangan dan Latihan: Sekarang anda tahu perhitungan dasarnya. Silahkan anda
membuat perhitungan kompleks seperti rumus luas kerucut maupun yang lainnya
dengan menggunakan operator diatas. Anda juga bisa menggunakan tanda kurung
untuk memprioritaskan perhitungan. Contoh: (2+3) x 2 = 10.
- Kalkulasi cepat dengan Autosum
·
Setelah
anda mempelajari bagaimana perhitungan dasar di Excel, ini saatnya untuk anda
merasakan salah satu kekuatan Excel yaitu Autosum. Autosum
disini merupakan fungsi yang bisa anda gunakan untuk kalkulasi
cepat tanpa perlu repot-repot mengetahui rumus perhitungannya.
Misalnya anda ingin menjumlahkan 10 angka di 10
sel dalam 1 kolom atau baris. Anda cukup menyeleksi semua sel tersebut dan
klik Home > Autosum. Maka
semua sel tersebut akan dijumlahkan seperti gambar diatas.
Selain penjumlahan, anda juga bisa menggunakan
fungsi-fungsi lainnya pada menu Autosum seperti gambar diatas.
Penjelasan untuk masing-masing fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
o
SUM: Penjumlahan
o
Average: Mencari nilai rata-rata.
o
Count
Numbers: Mendapatkan jumlah sel
yang diseleksi.
o
Max: Mencari nilai paling besar.
o
Min: Mencari nilai paling kecil.
Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda coba seluruh fungsi yang ada di Autosum.
Anda juga bisa mencoba fungsi lainnya diluar dari Autosum.
3. Otomasi data sederhana dalam sel
Anda memiliki tabel dengan kolom ‘nomor’. Nomor tersebut
pastinya berisi dari nomor 1 hingga berapapun jumlah barisnya. Jika anda
memiliki data yang banyak, apakah anda harus mengetik semua nomor tersebut?
Untungnya, Excel memiliki fitur yang dapat menjawab hal tersebut.
Contohnya…
Silahkan anda ketik 1 di
sel pertama. Kemudian ketik 2 di
bawah dari angka 1 tadi atau disamping kiri atau kanannya. Kemudian, blok dua
angka tersebut dengan cara klik kiri dan tahan dari sel A1 dan geser ke
sel A2 seperti
pada gambar diatas. Setelah anda blok, nanti dipojok kanan bawah blok tersebut,
akan ada kotak berwarna
hijau. Silahkan anda klik dan geser kebawah. Untuk percobaan
kali ini, silahkan anda geser hingga ke sel A5.
4. Memformat angka
Format angka dibutuhkan jika anda memasukkan data dengan jenis yang
berbeda. Misalnya 100% tentu berbeda dengan Rp. 100. Walaupun anda mengetikkan
sama-sama angka “100”, penggunaannya berbeda. Di Excel, anda
bisa megubah format angkanya sesuai dengan yang diinginkan.
Silahkan anda blok terlebih dahulu angka
yang akan diubah formatnya. Kemudian pada bagian “Number”, klik
menu gulir bawah yang bertuliskan “General”. Kemudian pilih
format angka yang anda inginkan.
Hasilnya bisa anda lihat seperti gambar
diatas. Ketika saya memilih “Currency”, maka secara otomatis
Excel akan mengubah formatnya menjadi format Rupiah.
5. Membuat tabel
Untuk membuat grafik, anda perlu memilih
data yang akan ditampilkan. Pada gambar diatas, anda bisa melihat bahwa penulis
memiliki dua buah tabel. Ada tabel harga buku di sebelah kiri dan tabel
penjualan di sebelah kanan. Disini, penulis ingin membuat grafik/chart yang
menampilkan mana buku yang paling banyak memperoleh untung.
Caranya adalah
blok atau seleksi saja sel yang ingin diubah. Kemudian, klik kanan dan
klik “Format
Cell”. Kemudian pada bagian “Alignment”, geser saja dengan menggunakan pointer mouse pada
bagian “Orientation” seperti gambar diatas. Jika sudah, klik Ok.
Kita akan mulai
menggunakan fungsi yang mudah dulu, yaitu fungsi untuk menambah data yang ada.
Untuk hal tersebut, silahkan anda buat data angka dulu minimal 2 sel. Kemudian
pada sel berikutnya, anda bisa ketik “=sum(” (tanda tanda petik). Kemudian silahkan anda seleksi atau blok data
yang akan ditambahkan. Pada gambar diatas, penulis memilih semua data yang ada
di A1 hingga A5. Jika sudah, tekan enter.
Hasil dari
pertambahan akan langsung muncul. Rumus atau fungsinya pun akan terlihat
seperti pada gambar diatas. Penjelasannya adalah untuk memasukkan fungsi secara
manual, anda perlu mengetikkan simbol “=”, diikuti dengan nama fungsinya. SUM disini adalah fungsi untuk
menambahkan data. Setelah itu, beri tanda “()” dan anda bisa memilih data yang akan ditambahkan. Fungsi lengkapnya
menjadi “=namafungsi(data_pertama:data_terakhir)” dan akan menjadi “=sum(A1:A5)”
9. Menggunakan Conditional Formatting
10. Menggabungkan 2 kolom atau baris
Tips lainnya untuk cara belajar menggunakan Excel dengan cepat adalah membuat tabel. Dengan membuat tabel, data yang anda berikan dapat diorganisir di Excel lebih mudah lagi. Jangan menganggap bahwa dengan mengisi data di sel-sel di Excel, data tersebut sudah menjadi Tabel. Anda perlu memformatnya terlebih dahulu, layaknya tips sebelumnya.
Silahkan anda blok terlebih dahulu data tabel
anda. Kemudian, akan ada tombol tambahan di pojok kanan bawah seperti gambar
diatas. Klik bagian “Tables” dan
klik “Table”.
Dengan data yang sudah menggunakan format tabel ini, anda bisa melakukan beberapa hal. Contohnya saja ketika anda klik tanda panah bawah terhadap “Daftar Buku”, maka anda bisa menyortirnya berdasarkan huruf. Misal dari A ke Z atau Z ke A.
6. Membuat Chart/Grafik
Sebuah data dalam tabel akan lebih
menarik dilihat jika dibuatkan sebuah grafik. Karena tampilan visual tentunya
lebih menarik daripada hanya sekedar data angka saja. Dengan Excel, anda dapat
membuat grafik dengan mudah dan pilihan grafiknya sangat lengkap.
Silahkan anda pilih kolom “Daftar
Buku” dan juga kolom “Total Untung”. Gunakan
tombol CTRL agar anda bisa menyeleksi atau memblok dua kolom tersebut.
Jadinya, blok terlebih dahulu kolom daftar buku kemudian tekan tombol CTRL dan
blok lagi kolom total untung.
Setelah selesai memblok dua kolom tersebut, silahkan klik menu “Insert” dan lihat pada bagian “Charts”. Disini, penulis akan menggunakan opsi “Recommended Charts”, dimana Excel sudah menyediakan jenis grafik yang sesuai dengan data yang penulis blok atau seleksi.
Silahkan pilih jenis grafik yang ingin anda
pakai. Jika menurut anda kurang cocok, anda bisa mengklik tab “All charts” untuk melihat
semua jenis grafik. Jika sudah memilih jenis grafiknya, klik Ok.
7. Menggunakan Format Cell
Caranya adalah
blok atau seleksi saja sel yang ingin diubah. Kemudian, klik kanan dan
klik “Format
Cell”. Kemudian pada bagian “Alignment”, geser saja dengan menggunakan pointer mouse pada
bagian “Orientation” seperti gambar diatas. Jika sudah, klik Ok.
8. Menggunakan fungsi manual
Sebelumnya, anda sudah mempelajari
bagaimana menggunakan fungsi di Excel, yaitu dengan mencoba fungsi Autosum.
Semua itu dapat anda lakukan dengan hanya mengklik fungsi yang ada. Namun
terkadang, ketika data di Excel kita sudah banyak dan kompleks, ada beberapa
kondisi dimana menggunakan fungsi seperti cara sebelumnya tidak efektif. Untuk
itulah, Excel juga sudah membenamkan fitur dimana kita bisa memasukkan fungsi
secara manual.
Kita akan mulai
menggunakan fungsi yang mudah dulu, yaitu fungsi untuk menambah data yang ada.
Untuk hal tersebut, silahkan anda buat data angka dulu minimal 2 sel. Kemudian
pada sel berikutnya, anda bisa ketik “=sum(” (tanda tanda petik). Kemudian silahkan anda seleksi atau blok data
yang akan ditambahkan. Pada gambar diatas, penulis memilih semua data yang ada
di A1 hingga A5. Jika sudah, tekan enter.
Hasil dari
pertambahan akan langsung muncul. Rumus atau fungsinya pun akan terlihat
seperti pada gambar diatas. Penjelasannya adalah untuk memasukkan fungsi secara
manual, anda perlu mengetikkan simbol “=”, diikuti dengan nama fungsinya. SUM disini adalah fungsi untuk
menambahkan data. Setelah itu, beri tanda “()” dan anda bisa memilih data yang akan ditambahkan. Fungsi lengkapnya
menjadi “=namafungsi(data_pertama:data_terakhir)” dan akan menjadi “=sum(A1:A5)”
Perlu anda ketahui juga bahwa Excel
sangat fleksibel. Studi kasusnya ketika data anda ternyata ada kesalahan, namun
anda sebelumnya sudah menghitung data tersebut. Jangan khawatir, ketika anda
mengubah data tersebut, secara otomatis jumlah dari data tersebut pun juga akan
berubah. Contohnya pada gambar diatas, dimana penulis mengubah data yang ada di
sel A5 berwarna kuning. Maka hasil pertambahannya pun akan berubah juga.
9. Menggunakan Conditional Formatting
Dengan Conditional Formatting, anda dapat mengolah data dengan
tampilan yang lebih interaktif lagi. Misalnya anda dapat menambahkan
visualisasi mengenai persentase data. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar
dibawah ini.
penulis menambahkan 2 jenis
Conditional Formatting. Yang pertama adalah penambahan bar dengan
warna biru dan penambahan tanda panah yang menunjukkan persentase mana yang
turun ataupun naik. Visualisasi seperti ini dapat membantu kita untuk melihat
secara cepat data mana yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Untuk melakukan hal tersebut, cukup
pilih saja data yang akan di ubah, kemudian pilih opsi “Conditional
Formatting”. Lalu, pilih format yang anda inginkan. Seperti contoh
diatas, penulis menggunakan format “Data Bars”. Hasilnya bisa
dilihat langsung di data yang sudah anda seleksi sebelumnya.
10. Menggabungkan 2 kolom atau baris
caranya adalah anda hanya tinggal
seleksi 2 kolom/baris atau lebih. Kemudian klik tombol “Merge &
Center”. Nantinya, sel C4 dan C5 akan menjadi satu. Anda bisa melakukan hal
yang sama terhadap yang lainnya dengan mudah.
Pengembangan dan Latihan: Coba anda atur supaya kolom atau baris yang sudah
dijadikan satu teksnya menjadi rata tengah, baik vertikal maupun horizontal.
Jika anda lihat di animasi di atas, teks “No.” hanya rata
tengah secara horizontal saja, tidak vertikal.
MENGGUNAKAN RUMUS , RANGE , DAN FUNGSI
·
MENGGUNAKAN RUMUS
SUM: Menjumlahkan
AVERAGE: Mencari Nilai Rata-Rata
AND: Mencari Nilai dengan Perbandingan Dan
NOT: Mencari Nilai Dengan Pengecualian
OR: Mencari Nilai dengan Perbandingan Atau
SINGLE IF: Mencari Nilai Jika Kondisi BENAR/SALAH
MULTI IF: Mencari Nilai Jika Kondisi BENAR/SALAH
Dengan Banyak Perbandingan
AREAS: Menampilkan Jumlah Area (range atau sel)
CHOOSE: Menampilkan Hasil Pilihan Berdasarkan Nomor
Indeks
HLOOKUP:
Mencari Data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar
VLOOKUP:
Mencari Data dari sebuah tabel yang disusun dalam format
tegak
MATCH:
Menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan
COUNTIF:
Menghitung Jumlah Cell dalam Suatu Range dengan
kriteria
tertentu
COUNTA:
Menghitung Jumlah Cell Yang Terisi
DAY:
Mencari Nilai Hari
MONTH:
Mencari Nilai Bulan
YEAR:
Mencari Nilai Tahun
DATE:
Mendapatkan Nilai Tanggal
LOWER:
Merubah Huruf Teks Menjadi Huruf Kecil
UPPER:
Merubah Huruf Teks Menjadi Huruf Besar
PROPER:
Merubah Karakter Awal Teks Menjadi Huruf Besar
1. SUM
Rumus
SUM ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari penjumlahan atau
menjumlahkan, rumus SUM ini juga sering digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
atau tugas dengan cepat.
Pertama,
buatlah tabel penjumlahan dan masukkan rumus sum berikut ini. Misal : =SUM(D2:E2). Cara
Mencari Rumus SUM
Kedua, jika sudah dimasukkan rumus SUM
tersebut kemudian tekan enter dan akan mengetahui jumlahnya.
2. AVERAGE
Rumus
AVERAGE ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari nilai rata – rata
suatu variabel.
- Pertama, buatlah suatu tabel untuk nilai – nilai siswa dan setelah
itu masukkan rumus AVERAGE untuk mengetahui nilai rata – rata siswa. Misal
: =AVERAGE(D2:F2)
- Kedua, jika sudah dimasukkan rumus AVERAGE tersebut kemudian tekan
enter dan akan mengetahui hasilnya.
3. AND
Rumus
AND ini terdapat fungsi yang utama adalah Menghasilkan nilai TRUE jika semua
argumen yang di uji tersebut bernilai BENAR dan FALSE jika semua atau salah
satu argumen bernilai SALAH.
- Pertama, buatlah tabel dan masukkan rumus AND untuk mengetahui TRUE
atau FALSE. Misal : =AND(D2>G2)
- Kedua, jika rumus AND tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan akan diketahui hasilnya TRUE atau FALSE
4. NOT
Rumus
NOT ini terdapat fungsi yang utama adalah kebalikan dari rumus AND yaitu
menghasilkan TRUE jika kondisi yang diuji SALAH dan FALSE jika yang diuji
BENAR.
- Pertama, buatlah tabel dan masukkan rumus NOT untuk mengetahui hasilnya. Misal : =NOT(
- Kedua, jika rumus NOT tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan akan diketahui hasilnya
5. OR
Fungsi
akan Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai BENAR dan FALSE jika
semua argumen SALAH
6. SINGLE IF
Fungsi
IF akan mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek BENAR/SALAH dan
mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek SALAH/FALSE. Fungsi
IF adalah salah satu rumus excel yang paling sering digunakan.
7. MULTI IF
Fungsi
hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi atau bisa
ditumpuk beberapa perintah
8. AREAS
Fungsinya adalah
Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau
range yang di sebutkan).
9. CHOOSE
Fungsi
CHOOSE adalah Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan
pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama
range.
10. HLOOKUP
Fungsi
HLOOKUP Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar.
syaratnya penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan
dari kecil ke besar /menaik.
Misalkan ; 1,2,3,4… ataupun
huruf A-Z. Jika sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu
Ascending.
11. VLOOKUP
Fungsi
VLOOKUP ialah menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format
tegak atau vertikal. syaratnya penyusunan tabel data pada baris pertama harus
berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4… atau huruf
A-Z. Jika anda sebelumnya mengetik secara acak silhakan urutkan dengan menu
Ascending
Komentar
Posting Komentar