MASALAH AGAMA DALAM DUNIA POLITIK
Pendapat saya , melihat kondisi umat Islam Indonesia kini sedang mengalami hal-hal yang begitu rumit. Masalah-masalah yang dihadapinya sangat kompleks, bukan hanya masalah hukum-hukum dalam agama Islam sendiri tapi lebih dari itu menyangkut kehidupan sosial-kenegaraannya.
Khusus tahun ini, masalah yang dihadapi umat Islam Indonesia semakin bertambah saja -- karena telah memasuki tahun politik, di mana para politisi memainkan peranananya untuk menggunakan peran agama demi kepentingannya.
Apabila ditarik dalam ranah yang kini sedang hangat-hangatnya, permasalahan yang dihadapi semakin rumit. Dalam politik, agama Islam sering menjadi sasaran empuk para oligarki untuk melanggengkan kekuasaan ataupun untuk mencapai kekuasaannya. Mereka sengaja memanfaatkan Islam untuk menarik suara sebanyak-banyaknya, dampaknya kini umat Islam menjadi terkotak-kotakkan.
Terkhusus dalam pertarungan pemilihan presiden yang hanya ada dua calon, pengkotak-kotakkan itu semakin terasa. Saling menghina satu sama lain yang pasti sudah tak terelakkan, sampai-sampai seorang tokoh yang bisa disebut intelektual Islam pun bisa-bisa mendikotomi bahwa ada "Hizbullah" dan "Hizbussyaithan". Miris sekali memang, di mana seharusnya seorang intelektual atau bisa jadi cendikiawan dapat memberikan pencerahan kepada umat, yang ada hanya memperkeruh suasana.
Para oligarkh pun memang benar dapat dikatakan sangat memanfaatkan umat Islam. Yang satu menunjuk seorang ulama, dengan harapan dapat meraup suara banyak terkhusus dari kelompok ormas yang dipimpinnya. Pihak yang satunya lagi, mengklaim bahwa calonnya ini adalah hasil ijtima ulama. Sudah sangat jelas, peran agama di sini sangat dipermainkan demi kepentingan politik.
Maksudnya, jangan melakukan politisasi agama untuk mencapai tujuan-tujuan kekuasaan karena kalau agama dipolitisasi bisa mereduksi nilai agama itu sendiri."
Komentar
Posting Komentar